TUGAS
SOFTSKILL
“Teori Teknologi Game”
KELAS
3IA16
·
AFIF INDRA ARDIYA (58411401)
·
DEBI SANTOSA KUSMARA (58411489)
·
ILHAM NURIANA (53411502)
·
SYARIEF HIDAYAT (59411297)
FAKULTAS
TEKNIK INDUSTRI
JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS
GUNADARMA
Game, siapa sih yang gak suka sama game ? Semua orang suka, game tidak
mengenal usia. Mau anak kecil sampai orang tua, suka game. Pastinya, dengan
tingkatan yang berbeda.
Pengertian Game Komputer Menurut Beberapa Ahli :
Menurut Chris Crawford :
“Seorang computer game designer mengemukakan bahwa game adalah sebuah
interaktif, aktivitas yang berpusat pada sebuah pencapaian, ada pelaku aktif,
ada lawan anda.”
Menurut David Parlett : “Game
adalah sesuatu yang memiliki 'akhir dan cara mencapainya': artinya ada tujuan,
hasil dan serangkaian peraturan untuk mencapai keduanya.”
Menurut Roger Caillois :
“Dalam bukunya yang berjudul Les Jeux Et Les Hommes menyatakan game adalah
aktivitas yang mencakup karakteristik berikut : fun, separate, uncertain,
non-productive, governed by rules, fictitious.”
Menurut Clark C. Abt : “Game
adalah kegiatan yang melibatkan keputusan pemain berupaya mencapai tujuan
dengan 'dibatasi oleh konteks tertentu.”
Menurut Bernard Suits : “Game
adalah upaya sukarela untuk mengatasi rintangan yang tidak perlu.”
Menurut Greg Costikyan :
“Game adalah sebentuk karya seni di mana peserta, yang disebut pemain, membuat
keputusan untuk mengelola sumberdaya yang dimilikinya melalui benda di dalam
game demi mencapai tujuan.”
Definisi Game yang berasal dari sebuah buku yang berjudul Rules Of Play karya Katie Salen dan Eric Zimmerman :
Game adalah 'sistem tempat pemain melakukan konflik bohongan, ditentukan oleh
aturan yang memberi hasil terukur.
Dari beberapa ahli diatas, saya menarik kesimpulan bahwa definisi Game itu adalah suatu aplikasi atau
sistem yang di dalamnya terdapat sebuah konflik atau masalah bohongan yang
harus diselesaikan dengan melawan musuh yang ada di dalamnya dengan berbagai
aturan yang harus diikuti.
Udah tau tentang definisi game, sekarang lanjut ke pembahasan berikutnya
yaitu tentang sejarah game.
Sejarah Perkembangan
Game
Permainan pada komputer udah ada sekitar tahun 60-an yang dikarenakan
perkembangan industri microprocessor, mainframe, dan minicomputers. Game
komputer yang pertama kali dikembangkan adalah "Spacewar" pada tahun
1961.
Generasi pertama PC Games biasanya berupa 'text-adventures' atau
'interactive fiction' yang mana pemain berkomunikasi dengan komputer melalui
inputan pada pemakai keyboard. Game yang berbasis text-adventures yang pertama
bernama "Adventure" pada tahun 1976 dan dikembangkan lagi oleh Don
Woods di tahun 1977.
Sebelumnya, pada tahun 1952, Douglas menciptakan komputer grafis yang
diberi nama "Tic-Tac-Toe". Kemudian pada tahun 1958 William
Higinborham menciptakan virtual game yang diberi judul "Tennis For
Two".
Seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi yang tinggi, pada tahun
1971 lah video games pertama kali diperkenalkan sebagai medium hiburan yang
bersifat komersial. Dan pada akhir tahun 70-an dan awal tahun 1980, video games
menjadi dasar yang penting bagi industri hiburan di Amerika Serikat, Jepang dan
Eropa.
Klasifikasi Game
Klasifikasi Game didasarkan pembatas usia, menurut ESRB (Entertainment
Software Rating Board) adalah sebagai berikut :
Early Childhood (3+), memiliki isi yang mungkin cocok untuk usia 3 tahun
yang tidak mengandung materi-materi yang tidak pantas.
Everyone (6+), memiliki konten yang mungkin cocok untuk usia 6
tahun dengan judul dalam kategori agak sedikit berisikan tentang kartun,
fantasi atau mungkin kekerasan ringan dan / atau jarang menggunakan bahasa
ringan.
Everyone (10+), memiliki konten yang mungkin cocok untuk usia 10
tahun. Judul dalam kategori ini mungkin berisi lebih banyak kartu, fantasi,
tema-tema sugestif.
Teen (13+), memiliki konten yang mungkin cocok untuk usia 13
tahun. Judul dalam kategori ini mungkin mengandung kekerasan, tema sugestif,
humor kasar, dan lain-lain.
Mature (17+), memiliki konten yang mungkin cocok untuk usia 17
tahun. Judul dalam kategori ini mungkin lebih intens kekerasan, darah dan darah
kental, konten seksual dan / atau bahasa yang kuat.
Adults Only (18+), merupakan konten yang hanya boleh dimainkan oleh
orang-orang yang berumur 18 tahun atau lebih.
Jenis-Jenis Game
Simulasi, terbagi atas beberapa jenis, ada game
perang-perangan, balapan, simulasi luar angkasa, dan mecha (sejenis game
robot-robotan).
Edukasi, ada edugames yang seperti animasi dengan petualangan-petualangan yang
unik dan seru. Puzzle game edukasi yang memerlukan tingkat konsentrasi yang
lebih dalam memainkan permainan tersebut.
Entertainment, Aksi (semacem tembak-tembakkan gitu deh), fighting
(yang isinya berantem-beranteman dan bunuh-bunuhan), adventure, dan
lain-lain.
Konsep Pengembangan
Game
Game Engine, sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk
penciptaan dan pengembangan video game. Proses pengembangan permainan
sering dihemat karena sebagian besar permainan menggunakan kembali mesin
permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda.
Game Tools, aplikasi perangkat lunak khusus yang membantu atau
memfasilitasi pembuatan komputer atau video game. Alat permainan mungkin atau
mungkin tidak akan dirilis bersama dengan pertandingan final, tergantung pada
apa alat ini digunakan untuk.
Interaksi, dapat dilakukan dalam game yang bersifat
multiplayer game. Dalam game ini kita tidak bermain sendiri tetapi kita bermain
dengan banyak orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda.
AI (Artificial Intelligent), sebuah teknologi intelegensi buatan yang menjadi
sebuah konsep untuk mengembangkan game interaktif.
Teori
Permainan (Game Theory)
Teori permainan (Game theory)
adalah suatu pendekatan matematis untuk merumuskan situasi persaingan dan
konflik antara berbagai kepentingan. Teori ini dikembangkan untuk mmenganalisa
proses pengambilan keputusan dari situasi-situasi persaingan yang berbeda-beda
dan melibatkan dua atau lebih kepentingan.
Dalam
permainan, pihak pertama disebut dengan pemain baris sedangkan pihak kedua
disebut pemain kolom. Anggapannya adalah bahwa setiap pemain (individual atau
kelompok) mempunyai kemampuan untuk mengambil keputusan secara bebas dan
rasional.
Teori
permainan merupakan metode analisis ekonomi mikro pada tingkat menengah
mengenai pengambilan keputusan. Dalam pengambilan keputusan terdapat strategi
yang bersifat interaktif di antara pelaku-pelaku ekonomi. Proses tersebut dapat
dianalisis dalam berbagai model permainan.
Teori
permainan pertama kali ditemukan oleh sekelompok ahli Matematika pada tahun
1944. Teori itu dikemukakan oleh John von Neumann and Oskar Morgenstern yang
berisi :
“Permainan
terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua
sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk
memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan.
Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain,
sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan
sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.”
Bagian-bagian
pada Game Theory:
1.
One-shot : Contohnya jika dua orang bertemu dan tahu bahwa mereka hanya akan
sekali saja bertemu, terjadi kasus dimana mereka tidak menjaga reputasi mereka.
Mereka berbuat buruk karena tahu bahwa tindakan mereka tidak akan menimbulkan
tindakan lain di kemudian hari.
2.
Repeated; Finite : Terjadi misalkan ketika orang tahu bahwa 10 hari lagi dia
akan mati. Maka segala ekspektasi tersebut mengubah behaviornya untuk berpikir
mengenai hari akhir ke-10. Ini membuat orang menjadi desperate dan bertindak di
luar dugaan atau disebut juga efek akhir.
3.
Repeated; Infinite : terjadi dimana seseorang menjaga reputasinya karena ia yakin
akan berinteraksi dengan pihak lain in the near future and more.
Sumber
: